PCMAV Express for Conficker

Virus Conficker yang juga dikenal sebagai Downadup atau ada yang menyebutnya Kido menyebar ke seluruh internet pada Januari lalu dengan cara sulit dideteksi. Dalam empat hari jutaan komputer telah menjadi korban. Saat ini, virus itu sudah beranak pinak menjadi delapan varian.

Sementara bagi pengguna computer rumahan maupun perkantoran, Conficker bisa diperintahkan untuk menghancurkan data penting, seperti data MS Office (MS Word, Excel atau database). Selain juga bisa melumpuhkan komputer dengan melakukan format hardisk.

Mendeteksi komputer yang sudah terinfeksi Conficker sangat mudah. Salah satu tanda komputer sudah jadi korban adalah jika lancar berselancar di internet, namun tidak bisa mengakses situs Microsoft.

Pencegahan utama agar tidak tertular Conficker adalah dengan menginstal Patch MS 08-067 yang terdapat di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx

Berikut ini saya berikan antivirus PCMAV Express fo Conficker (thanx to PCMild). Download di sini

Membobol Password BIOS

Mungkin anda sering menemui kesulitan ketika akan menginstall komputer yang ternyata BIOS-nya dipassword oleh pemiliknya dan parahnya jika pemiliknya juga lupa apa passwordnya.



Biasanya untuk mereset password tersebut bisa dilakukan dengan cara merubah posisi jumper CMOS atau melepas baterai komputer, sebuah pekerjaan yang amat merepotkan. Untuk melepas jumper, kita memerlukan manual mother board sedangkan melepas baterai CMOS, pada komputer tertentu terutama yang produk lama biasanya baterainya disolder ke mother board. Bila tidak hati-hati dan salah melakukannya, motherboard bisa rusak.

OK coy, berikut ini ada cara keren untuk mengatasi kerepotan-kerepotan tersebut :

1. Standar BIOS backdoor password
Dengan cara mengetikan password menurut nama pembuatnya (coba salah satu, dan perhatikan besar kecilnya huruf) sebagai berikut:

AWARD BIOS :
AWARD SW, AWARD_SW, Award SW, AWARD PW, award, awkward, J64, J256, J262, J332, 01322222, 589589, 589721, 595595, 598598, HLT, SER, SKY_FOX, aLLy, aLLY, Condo, CONCAT, TTPHA, aPAf, HLT, KDD, ZBAAACA, ZAAADA, ZJAAADC, djonet

AMI BIOS :
AMI, A.M.I., AMI SW, AMI_SW, BIOS, PASSWORD, HEWITT RAND, AAMMMIII
AMI?SW, AMI_SW, BIOS, CONDO, LKWPETER, MI, Oder, PASSWORD

Jika cara di atas gagal, password lain yang bisa dicoba (untuk AMI, AWARD atau BIOS lainnya) adalah:

LKWPETER, Ikwpeter, BIOSTAR, biostar, BIOSSTAR, biosstar, ALAFAROME, Syxz, Wodj

2. Membuka BIOS lewat MS-DOS
Bila cara yang di atas gagal, Anda bisa membuka password BIOS dengan menggunakan utility DEBUG dari MSDOS. Sebaiknya Anda mengerjakannya dalam mode MSDOS murni, bukan dari MSDOS shell dalam Windows.
Setelah masuk dalam prompt debug, ketik perintah berikut:

A. Untuk AMI/AWARD BIOS

O 70 17
O 71 17
Q

B. Untuk PHOENIX BIOS

O 70 FF
O 71 17
Q

C. GENERIC, berlaku untuk semua mother board AT (board XT tidak punya CMOS)

O 70 2E
O 71 FF
Q

CATATAN: Karakter pertama adalah huruf O bukan angka 0.

Setelah melakukan langkah di atas, reset komputer dan Anda bisa merubah konfigurasi komputer.
Warning !! Trick ini jangan disalahgunakan. Gue gak tanggung jawab jika terjadi kerusakan. Do it at your own risk !

Mengembalikan GRUB Fedora setelah install Windows

Seperti yang kita ketahui, tidak ada masalah jika kita ingin membuat dual-boot pada komputer kita jika OS Linux Fedora di-instal setelah OS Windows. Masalah timbul jika prosedur yang dijalankan adalah sebaliknya, yaitu OS Windows diinstal setelah OS Linux. Hal ini menyebabkan GRUB Fedoranya akan hilang, dan akan diganti dengan bootloader-nya Windows.

Solusinya adalah sebagai berikut :

1. Masukkan DVD installer Fedora
2. Pilih Rescue Installed System
3. Masuk root
4. Ketik #chroot /mnt/sysimage
5. Setelah itu ketik #grub-install /dev/sda1
6. Reboot

Oke deh,

Memainkan game Java di PC

Suka maen game Java di handphone? Tentu. Apalagi game Java sangat mudah didapati di internet & CD. Dan kebanyakan bisa kita dapati dengan Gratis hehe..

Nah kendala yang biasa kita hadapi adalah tidak semua game-game harus kita install di hape. Tentu jika kita cuma minat game balap, maka kita tidak perlu menginstall game Poker. Vice versa. Pekerjaan membosankan seperti Copy Game ke Hape > Test game apakah asik pa gak > Kalo gak asik uninstall --> sangat membuang waktu.



Solusinya kita pakai saja aplikasi Kwyshell MIDP2Exe. Bisa didonlot disini. Cara pakainya cukup mudah. Setelah install, kita tinggal dobel klik aja file game Java (ekstensi *.JAR), trus akan terbentuk file executable (*.EXE) dengan nama yang sama. Kalo dijalankan, maka akan muncul sebuah handphone virtual plus game-nya. Kita test gamenya disini aja, mana yang cocok baru deh masukin ke hape. Asik kan?

Multiseat : Result (Part 4)

Previous : Multiseat : Configuration (Part 3)

Ffffhhh .... Dalam implementasi Multiseat ini saya menemukan beberapa kendala – kendala sebagai berikut :

1. Kurangnya sumber referensi / literatur / buku mengenai Multiseat baik dari buku, majalah, maupun Internet. Hal ini mungkin dikarenakan konfigurasi Multiseat ini masih merupakan hal yang baru di dunia Linux.
2. Kurangnya ketersediaan hardware yang ada, sehingga saya tidak bisa mencoba pada beberapa ragam hardware yang berbeda.
3. Walaupun menurut beberapa sumber di Internet, Multiseat bisa dikembangkan hingga 6 terminal, tapi hal ini sulit diwujudkan karena rata – rata mainboard yang beredar di pasaran hanya menyediakan satu buah VGA onboard, dan satu buah slot AGP / PCI-Express. Untuk VGA Card interface PCI sudah tidak beredar lagi di pasaran / sulit dicari. Kendala ini sebenarnya bisa diatasi dengan memakai Graphic Card High-End dengan dual-output, tapi dengan kisaran harga yang masih tinggi maka langkah ini juga tidak efisien..
4. Jika salah satu seat melakukan logout, maka seat yang lain akan logout juga. Solusi sementara, jika salah satu seat tidak memakai terminalnya, cukup matikan saja monitornya.
5. Browser Mozilla Firefox tidak bisa berjalan secara simultan pada level root. Solusi nya gunakan Firefox secara terpisah dengan level user.
6. Pada beberapa aplikasi web yang melakukan logging IP address, maka hanya satu aplikasi saja yang bisa berjalan pada satu seat. Hal ini karena hanya ada satu Ethernet Card pada CPU-nya. Contoh : Rapidshare.

Berikut ini gambar dari implementasi Multiseat di kantor ku :

:: Siscadu on Multiseat ::

:: SisSDM on Multiseat ::
:: Firefox Browser on Multiseat ::

Gimana? tertarik untuk mencoba Multiseat ??