Diatas jelas tertera "Internetan 7 hari hny Rp5rb hub *363*5000# dari ponselmu". Apa yang ada di benak anda begitu membaca tulisan diatas? Ya, dengan pikiran awam, kita sudah bisa mendapatkan kesimpulan bahwa : "Telkomsel menawarkan paket internetan selama 7 hari hanya dengan Rp.5000 saja". Karena disini yang ditekankan adalah durasi ( 7hari) maka sudah jelas paket ini masuk dalam kategori Time-based. Wow.. tentu saja ini penawaran menarik dan menguntungkan, apalagi buat orang-orang seperti saya yang gemar mendownload aplikasi dari Android Market.
Baiklah, langsung saya dial *363*5000# dari handphone...
Terkirim...
Lalu muncul SMS berikut :
Dan parahnya lagi paket ini diperpanjang otomatis. Tunggu dulu,.. mana konfirmasi dari konsumen bahwasanya dia menyetujui paket ini akan diperpanjang otomatis? Gak ada kan ?
Trus ini apa namanya? Jelas ini sebuah penjebakan kepada konsumen. Saya benar-benar merasa dijebak. Memang tidak ada yang salah pada paket quota 5MB. Dan saya yakin memang banyak yang terbantu dengan paket internet murah begini.
Tapi saya pribadi tidak suka dengan CARA mereka 'menjebak' konsumen untuk mengambil paket tersebut itu tanpa informasi yang jelas. Apalagi ini dilakukan oleh sebuah operator selular terbesar di Indonesia.
Penawaran awal adalah Time-Based, kenapa yang didapat konsumen adalah paket Volume Based ??
Tulisan ini tidak bermaksud untuk mendiskreditkan pihak Telkomsel, karena screenshot SMS yang dilampirkan benar-benar valid dari Telkomsel. Semoga tulisan ini dibaca oleh salah satu manajemen Telkomsel dan bisa memperbaiki strategi pemasarannya. Semoga kritik ini bisa menjadi masukan positif buat Telkomsel, jangan sampai kehilangan pelanggan yang sudah sekian lama loyal pada Telkomsel gara-gara hal kecil beginian.
Sebenarnya tanpa bermain-main dengan kalimat pemasaran yang tricky / menjebak konsumen seperti di atas pun Telkomsel sebenarnya sudah kuat dalam memperebutkan 'jatah kue' di pasar selular. Bukan rahasia lagi, masih banyak orang yang loyal pada produk Telkomsel (walaupun harga pulsanya tidak semurah operator lain), karena kualitas / coverage jaringan Telkomsel masih yang terbaik di Indonesia.
Mari berjualan dengan sehat dan transparan, jangan pake menjebak, biarkan konsumen yang memilih.